ads

Pengertian Wajib Sunnah Haram Makruh Mubah Lengkap

Deruankalbu | Banyak diantara kita yang masih belum mengetahui tentang hukum islam, dan pengertiannya, sehingga seringkali didalam mengambil keputusan dan berprilaku sangat menyimpang dari ajaran-ajaran yang ada dalam al-quran, hadist, ijma' dan qiyas.

penyebab pertama mungkin dari beberpa kalangan kesulitan dalam menpelajari hukum islam yang berupa teks bahasa yang sudah ditulis oleh para ulama terdahulu dan kesalahan redaksi maupun penalaran dalam memahaminya.

Untuk itu, mari kita belajar dan mengoreksi keselahan. dengan tujuan belajar bersama membenahi beberapa kesalahan yang sudah terjalani baik segi aqidah, maupun fiqih, yang mana dalam hal penjelasan dari admin sendiri hanyalah berupa dasar-dasar sebagai pondasi yang membentengi kekeliruan amaliyah kehidupan sehari hari.

Dalam umat beragama pasti memiliki pedoman hukum, atau undang-undang yang harus dipatuhi bersama , baik itu berupa larang wajib, anjuran, dan kemubahan melakukan sesuatu. Begitu juga khususnya agama islam.

dalam agama islam memiliki beberapa hukum yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, sebagai pedoman bagi kehidupan manusia dengan beberapa hubungan seperti hal, hablum minalloh, hablum minannas, dan hablum minal alam.

Macam-macam hukum islam, yang harus diketahui oleh umat islam diseluruh penjuru dunia, yang disebut juga hukum islam hukum syara'. Dibawah ini penjelasannya:

1. Wajib.
Pengertian hukum wajib ialah :
Pengertian hukum wajib ialah, suatu perkara yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika dtinggalkan mendapat dosa. Namun hukum wajib disini masih dipilah menjadi dua bagian:

a.  Wajib 'ain.
Yakni kewajiban yang dibebankan kepada setiap orang mukallaf, seperti shalat lima waktu, puasa, zakat dan lain sebagainya.

b. Wajib kifayah.
Wajib kifayah ialah suatu kewajiban yang sudah dianggap cukup apabila telah dikerjakan oleh sebagian orang mukallaf, dan berdosa jika tidak seorangpun dari mereka mengerjakannya, contoh menyolati mayyit dan menguburkannya.

2. Sunnat.
Pengertian hukum sunnat ialah perkara yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa, seperti halnya sholat rowatib, puasa selaim puasa rhamadan dll. Hukum sunnah ini seperti halnya hukum wajib yakni dibagi menjadi dua lagi:

a. Sunnah muakkad
Dengan pengertian yaitu sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, baik karena untuk menyempurnakan ibadah fardlu, atau sunnah tersebut sering kali dilakukan oleh nabi. Contoh sholat rawathib, sholat idul adha dan fitri.

b. Sunnat ghoiru muakkad
Yakni selain dari kriteria sunnat muakkad, seperti contoh sholat qobliyah sbelum sholat magrib.

3. Haram
Haram ialah suatu perkara yang apabila ditinggalkan mendapatkan pahala dan jika dikerjakan mendapatkan dosa. Contoh orang yang minum-minuman keras, durhaka pada orang tua dll sebagainya.

4. Makruh
Ialah suatu perkara yang apabila dikerjakan tidak mendapat dosa dan apabila ditinggalkan mendapat pahala, seperti halnya merokok dan lainnya.

5. Mubah
Mubah ialah suatu perkara yang apabila dikerjakan atau ditinggalkan tidak mendapatkan pahala, dan tidak mengakibatkan dosa, mubah adalah hukum terakhir dari hukum syara' yang harus diketahui oleh ummat islam seluruh dunia.

Semoga dapat membantu dalam memperlajari dasar dasar islam untuk lebih berhati hati dan senantiasa tidak bermaksiat pada allah, semngat meningkatkan amal ibadah yang sudah ditentukan oleh allah swt. Jika ada pertanyaan insyaallah akan segera kami jawab jika memang admin faham dan mengerti jika tidak fainsya allah akan kami konsultasikan kepada para ulama yang mengerti dengan ilmu syariat.

Apabila dari Tulisan Diatas Ada kekeliruan Ataupun Pemaknaan yang Kurang Tepat kami Admin Memohon Kritikan Dan Masukan yang Sopan dan Membangun. Dan Memohon Untuk Tidak Menaruh Link Aktif.