ads

Memahami Prinsip Aswaja Tasamuh Tawassuth tawazun dan Itidal

Deruankalbu|Sebagian besar dari masyarakat baik kalangan tua dan muda sudah hilang akan sakralnya Aswaja bahkan terkadang yang dikenal hanyalah sebuah nama dan sebuah Organisasi yakni NU, apa sebab?

Setelah berlarut-larut dari dulu hingga sekarang mungkin ada sebagian sekolah yang bersifat negeri maupun umum sangat jarang sekali mencantumkan Aswaja sebagai salah satu ajaran disekolahnya.
Gambar: NU adalah aswaja
Memang hal itu tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah umum terdiri dari beberpa agama maupun faham-faham beda dalam agama islam sendiri.

Ironisnya banyak sekali sekolah yang sifatnya islami khususnya dikalangan warga NU penganut faham aswaja an-nahdliyah menyepelekan hal tersebut,.

Sehingga banyak baik kalangan muda maupun tua yang tidak berlandaskan aswaja dalam kehidupannya dan merupakan sebab dari kedegradasian para pemuda islam yang malas-malasan dengan era globalisasi kemajuan tekhnologi saat ini. 
“ Tidurnya orang alim lebih banyak pahalanya dibanding tidurnya orang yang bodoh.”
Dari pernyataan diatas sudah dapat mengambil kesimpulan dalam memaknai hidup dan cara pandang hidup baik sosial maupun bersifat pribadi untuk memenuhi keharmonisasan, ketentraman, kedamaian, dan kebahagiaan. Yang tak lepas dari ciri khas Aswaja sebagain landasan pegangan prinsip hidup yaitu Tawassuth, Tasamuh, Tawazun, Ta’adul. Maka dari itu diartikel kali ini akan mengupas sedikit mengenai pengertian aswaja an nahdliyah sebagai sarana untuk bahan perumpamaan.
  • Pengertian Aswaja
Defifinis aswaja dibagi menjadi 2 bagian : secara khusus dan secara umum.
Pengertian aswaja secara Umum.
Yakni suatu kelompok atau golongan yang senantiasaberkomitmen mengikuti sunnah Nabi, dan sahabatnya dalam hal aqidah, amaliyah, dan hakikat.

Pengertian aswaja secara khusu.
Yakni golonganyang memiiki i’tiqad yang searah dengan keyakinan Imam Al-Asy’ari dan Imam Al-Maturidi.

Dalam hal ini di indonesia Organisasi keagamaan terbesar bahkan seluruh dunia, NU ( nahdlatul Ulama) ialah organisasi pertama yang menyatakan bahwa dirinya berfaham ASWAJA, sebagaimana yang sahabat sahabat ikuti, dari pengertian diatas sahabat dapat menyimpulakan siapakah aswaja dan aswaja itu siapa?.

Beberapa prinsip yang dimiliki aswaja yang harus diketahui dan dipraktikkan. 


Tawassuth dan i'tidal.
Yakni sikap yang mampu membawa setiap kebaikan dari beberapa kelompok baik kelompok agama, maupun dalam kelompok masyarakat. Untuk mengapresiasi dan menjunjung tinggi kebaikan, kebenaran dari berbagai persoalan yang ada dilingkungan sosial maupun kelompok yang ada dengan menyikapi tengah-tengah diantara persoalan yang ada.
 Tasamuh.
Ialah sikap keberagaman dan sosial yang bermacam-macam dan berbeda pemahaman  dengan menuntut sebuah sikap yang sanggup untuk menerima perbedaan antar sesama secara toleran. dengan diimbangi oleh sikap keteguhan pendirian.
Tawazun.
Ialah sikap yang bersedia memperhitungkan berbagai sudut pandang yang mampu memperhitungkan berbagai sudut pandang, dengan jalan mengambil posisi yang seimbang dan proporsional.
Baca Sejarah aswaja lengkap.
Dari empat prinsip tersebut dapat tersimpul bahwa empat prinsip tersebut menjadi landasan seluruh ajaran aswaja dari dulu sampai sekarang. Maka dariitu sangat perlu sahabat lebih teliti dalam mencerna hingga dapat menyimpulkan dan mengambil hikmahnya. Amiin.

Apabila dari Tulisan Diatas Ada kekeliruan Ataupun Pemaknaan yang Kurang Tepat kami Admin Memohon Kritikan Dan Masukan yang Sopan dan Membangun. Dan Memohon Untuk Tidak Menaruh Link Aktif.