Deruankalbu | Sholat gerhana merupakan sholat sunnah yang agak begitu rumit cara pelaksanaannya. dan merupakan sholat sunnah yang jarang sekali dikerjakan.
Sangat perlu untuk diketahui oleh sahabat bagaimna cara melaksanakan shalat gerhana matahari selain hukumnya sunnah mu'akad juga jarang terjadinya gerhana.
Beribicara masalah gerhana pasti ada dua kata yaitu kalau tidak gerhana matahari ya gerhana rembulan.
Menurut ahli Astronomi gerhana yang terjadi pada matahari disebabkan oleh rembulan yang menghalang-halangi antara matahari dan bumi sehingga sinar matahari tidak bisa sampai ke bumi.
Begitupun terjadinya gerhana rembulan disebabkan karena terhalangnya sinar matahari oleh bumi sehingga sinarnya tidak bisa sampai kebulan yang pada akhirnya terjadilah gerhana bulan.
Dasar hukum dianjurkannya shalat gerhana ialah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari - Muslim :
Artinya : Sesungguhnya matahari dan rembulan tidak mengalami gerhana disebabkan kemarian seseorang, melainkan keduanya merupakan bukti kebesaran Allah, maka saat kami melihatnya dirikanlah shalat. (HR Muslim)
Setelah mengetahui hal-hal diatas sahabat tinggal belajar cara pelaksanaannya yang benar.
simak penjelasan dibawah ini
Cara melaksanakan shalat gerhana matahari maupun rembulan yang benar.
1. Melakukan talbiratul ihram.
Yakni dengan disertai niat melakukan shalat gerhana dan menentukan apakah shalat gerhana rembulan atau matahari :
Semisal : Saya niat shalat gerhana matahari atau rembulan ( disebut salah satunya ) dua raka'at lillahi ta'ala.
2. Setelah membaca do'a iftitah dan ta'awud, membaca al fatihah sebagaimna shalat lainnya.
3. Kemudian dilanjut membaca surat al baqarah sampai selesai.
4. Kemudian dilanjut dengan ruku' dan i'tidal. Caranya ialah dilakukan pada posisi berdiri yang kedua dalam rakaat yang pertama.
5. Berdiri yang kedua pada saat rakaat pertama.
Setelah membaca ta'awud membaca al fatihah, dilanjut membaca seukuran 100 ayat yang sedang dari surat al baqarah.
6. Kemudian dilanjut dengan ruku', i'tidal dan dua kali sujud, duduk diantara dua sujud swbagaimna shalat biasa.
Sempurnalah pelaksanaan rakaat pertama.
7. Melakukan rakaat yang kedua.
Pelaksanaannya sama dengan rakaat yang pertama akan tetapi ada perbedaan dalam dua kali berdiri yang ada pada rakaat yang kedua, yakni :
Pada saat berdiri yang kedua dari empat kali berdiri dalam dua rakaat, setelah membaca al fatihah membaca surat ali imran.
Atau paling tidak ayat yang seukuran dengan surat tersebut ketika tidak hafal. Pada berdiri yang ketiga setelah membaca al fatihah membaca surat an nisa'.
Atau ayat yang seukuran dengan dengan surat tersebut ketika tidak hafal.
Pada berdiri yang ke empat setelah membaca al fatihah membaca surat al ma'idah atau ayat yang seukuran dengan surat tersebut ketika tidak hafal.
Pada ruku yang pertama membaca tasbih kira kira 100 ayat seukuran surat al baqarah.
Pada ruku yang kedua:
Semoga penjelasan diatas dapat membantu sahabat memahami cara melaksanakan shlat sunah gerhana baik matahari maupun rembulan. Selanjutnya ialah.
Kesunnahan-kesunnahan dalam shalat gerhana.
Gambar: Gerhana Matahari "Merah Darah" Di Indonesia |
Sangat perlu untuk diketahui oleh sahabat bagaimna cara melaksanakan shalat gerhana matahari selain hukumnya sunnah mu'akad juga jarang terjadinya gerhana.
Beribicara masalah gerhana pasti ada dua kata yaitu kalau tidak gerhana matahari ya gerhana rembulan.
Menurut ahli Astronomi gerhana yang terjadi pada matahari disebabkan oleh rembulan yang menghalang-halangi antara matahari dan bumi sehingga sinar matahari tidak bisa sampai ke bumi.
Begitupun terjadinya gerhana rembulan disebabkan karena terhalangnya sinar matahari oleh bumi sehingga sinarnya tidak bisa sampai kebulan yang pada akhirnya terjadilah gerhana bulan.
Dasar hukum dianjurkannya shalat gerhana ialah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari - Muslim :
Gambar : Ilustration Terjadinya Gerhana Matahari |
Artinya : Sesungguhnya matahari dan rembulan tidak mengalami gerhana disebabkan kemarian seseorang, melainkan keduanya merupakan bukti kebesaran Allah, maka saat kami melihatnya dirikanlah shalat. (HR Muslim)
Setelah mengetahui hal-hal diatas sahabat tinggal belajar cara pelaksanaannya yang benar.
simak penjelasan dibawah ini
Cara melaksanakan shalat gerhana matahari maupun rembulan yang benar.
1. Melakukan talbiratul ihram.
Yakni dengan disertai niat melakukan shalat gerhana dan menentukan apakah shalat gerhana rembulan atau matahari :
Semisal : Saya niat shalat gerhana matahari atau rembulan ( disebut salah satunya ) dua raka'at lillahi ta'ala.
2. Setelah membaca do'a iftitah dan ta'awud, membaca al fatihah sebagaimna shalat lainnya.
3. Kemudian dilanjut membaca surat al baqarah sampai selesai.
4. Kemudian dilanjut dengan ruku' dan i'tidal. Caranya ialah dilakukan pada posisi berdiri yang kedua dalam rakaat yang pertama.
5. Berdiri yang kedua pada saat rakaat pertama.
Setelah membaca ta'awud membaca al fatihah, dilanjut membaca seukuran 100 ayat yang sedang dari surat al baqarah.
6. Kemudian dilanjut dengan ruku', i'tidal dan dua kali sujud, duduk diantara dua sujud swbagaimna shalat biasa.
Sempurnalah pelaksanaan rakaat pertama.
7. Melakukan rakaat yang kedua.
Pelaksanaannya sama dengan rakaat yang pertama akan tetapi ada perbedaan dalam dua kali berdiri yang ada pada rakaat yang kedua, yakni :
- Saat berdiri yang peetama setelah membaca al fatihah membaca kira-kira 150 ayat yang seukuran ayatnya surat al baqarah.
- Kemudian pada berdiri yang kedua dalam rakaat yang kedua membaca kira kira 100 ayat yang seukuran ayatnya surat al baqarah.
Pada saat berdiri yang kedua dari empat kali berdiri dalam dua rakaat, setelah membaca al fatihah membaca surat ali imran.
Atau paling tidak ayat yang seukuran dengan surat tersebut ketika tidak hafal. Pada berdiri yang ketiga setelah membaca al fatihah membaca surat an nisa'.
Atau ayat yang seukuran dengan dengan surat tersebut ketika tidak hafal.
Pada berdiri yang ke empat setelah membaca al fatihah membaca surat al ma'idah atau ayat yang seukuran dengan surat tersebut ketika tidak hafal.
Pada ruku yang pertama membaca tasbih kira kira 100 ayat seukuran surat al baqarah.
Pada ruku yang kedua:
- Membaca tasbih kira kira sekadar 80 ayat surat al baqarah.
- Membaca tasbih kira-kira seukuran 70 ayat surat al baqarah.
- Membaca tasbih kira-kira sekadar 50 ayat surat al baqarah.
Semoga penjelasan diatas dapat membantu sahabat memahami cara melaksanakan shlat sunah gerhana baik matahari maupun rembulan. Selanjutnya ialah.
Kesunnahan-kesunnahan dalam shalat gerhana.
- Di sunnahkan mandi terlebih dahulu seperti mandi hendak shalat jum'at.
- Dikerjakan secara berjamaah.
- Melaksanakan khutbah dua kali seperti khutbah shalat jum'at.
Apabila dari Tulisan Diatas Ada kekeliruan Ataupun Pemaknaan yang Kurang Tepat kami Admin Memohon Kritikan Dan Masukan yang Sopan dan Membangun. Dan Memohon Untuk Tidak Menaruh Link Aktif.