ads

Syarat Dan Rukun Shalat Yang Wajib Dilaksanakan

http://deruankalbu.blogspot.com
Gambar: Ilustration
Deruankalbu | Sholat adalah bentuk kewajiban yang harus dilakukan setiap waktu, sebagai kewajiban hamba maka wajib untuk dilaksanakannya.

Sholat pada dasarnya berupa 50 rokaat namun karena sayangnyanya nabi pada ummatnya, beliau meminta keringan kepada allah swt sampai berkali-kali hingga tiggal 5  lima kali sholat dalam sehari.

Sabda rosululloh Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim:

فرض الله على امتي ليلة الاسراء خمسين صلاة فلم ازلأ اراجعه واساله  التخفيف حتي جعلها خمسا في كل يوم وليلة

Artinya: Rasulullah saw bersabda: Allah swt telah mewajibkan kepada ummatku pada malam isro' lima puluh shalat, kemudian tidak henti-hentinya dan memintakan keringanan sehingga Allah menjadikan lima kali shalat dalam sehari selam.

Sholat menurut arti bahasa ialah doa kebaikan, sedangkan menurut arti syara' adalah suatu aktivitas yang terdiri dari beberapa ucapan dan pekerjaan yang dimulai dengan takbir dan di akhiri dengan salam dengan beberapa syarat tertentu.

Dalam al quran firman allah:

ان الصلاة كانت علي الموءمنين كتابا موقوتا

Artinya: Seaungguhnya sholat itu bagi orang orang mu'min adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya ( QS. Al-Nisa'103)

Dalam sholat ada dua hukum yang perlu diketahui yakn:

- Hukum wajib fardhu ain
- Hukum wajib fardhu kifayah

Sholat memiliki syarat dan rukun yang harus dikerjakan dan dipenuhi, jika syarat dan rukun tidak terpenuhi maka sholatnya tidak sah.

Dengan alasan tidak mengerjakan rukun dan tidan memenuhi syarat sahnya sholat. Adapun beberapa syarat-syarat dan rukun sholat akan diterangkan dibawah ini :

Syarat-syarat kewajiban sholat.

1. Islam
2. Baligh
3. Berakal

Syarat sebelum pelaksanaaan sholat, Syarat sebelum pelaksanaan sholat ada lima yakni :

1. Suci dari hadats / kecil dan besar
Keterangan: suci dari hadats ialah ada dua macam yang pertama suci dari hadats kecil sperti sudah kentut maupun kencing.

Perlu untuk mengambil wudu' atau bersesuci. Yang kedua adalah hadats besar yakni orang yang junub, maka diharamkan mengerjakan sholat kecuali sudah bersesuci atau mandi dengan ketentuan tertentu.

2. Menutup aurat.
Ketika waktu sholat kemudian mukena terkena terpaan angin hingga aurat terlihat maka ditutup sesegera mungkin. Jika tidak ditutup maka sholatnya batal atau tidak sah.

Atau sengaja pakaiannya tidak menutup aurat maka sholatnya tidak sah atau batal seketika.

3. Suci badan, pakaian, tempat shalat dari najis yang tidak dima'fu ( Tidak ada keringanan )

Maka sebelum melaksanakan sholat hendaklah membersihkan tempatnya, dan melihat takut ada kotoran yang tidak terlihat, selain itu baju atau mukena harus suci dalam arti tidak terken benda najis.

4. Mengetahui masuknya waktu sholat yang telah ditentukan.
Yakni sholat dhuhur ashar dan seterusnya.

5. Menghadap kiblat.
Harus mengetahui arah kiblat. Dengan bertanya kepada yang biasa melakukan sholat maupun menentukan terlebih dahulu saat jauh dari masyarkat atau daerah yang tidak berpenghuni.

Setelah yang diatas sudah terpenuhi maka sekarang belajar tentang rukun-rukun sholat yang wajib dikerjakan. Rukun-rukun sholat yang harus terpenuhi ada 14 jika dilain pembahasan ada yang mengatakan 12, 13, sebenarnya sama cuman ada yang diringkas.

Rukun-rukun sholat yang wajib dikerjakan.
1. Niat sholat.
Hakikat niat adalah keinginan kuat dalam hati yang disertai dengan pelaksanaan perbuatan tersebut, sebagaimana niat-niat yang lain.

Ada beberpa hal yang perlu disebutkan ketika niat shalat fardu :

- Menyebutkan keinginan melakukan shalat dengan mengatakan dalam hati; bahwa saya memulai melakukan shalat, atau dengan bahasa arabnya lafadz اصلي.

- Menentukan sholat apa yang sedang dia lakukan, misalnya :dluhur, ashar, dll.

- Menyebutkan setatus kefardluan shalat yang dilakukan.
Yang ketiga diatas jika dijadikan satu berbunyi : saya melakukan kewajiban shalat dluhur/ashar dll.

2. Takbiratul ikhram.
Dinamakan takbiratul ikhram karena hal yang sebelumnya halal menjadi haram setelah melakukan takbiratul ikhram, seperti makan, minum, dll

Tujuan takbir ialah untuk mengingat dan menunjukkan keagungan dzat yang sedang dihadap, sehingga sholat lebih terasa khusu' sampai selesai.

3. Berdiri 
Rukun ini hanya berlaku pada sholat fardlu, bagi orang yang mampu. Yang perlu diingat ketika berdiri badannya harus tegak tidak boleh membungkukkan badan.

Jika tidak kuasa sholat berdiri maka hendaklah sholat duduk, jika dudukpun tidak mampu maka dengan tidur, sampai pada tahap ini jika tidak mampu maka shalat dengan tidur terlentang.

4. Membaca surah al fatihah disetiap rokaat.
Yang perlu diperhatikan dalam membaca surah al fatihah harus benar sesuai dengan ketentuan ketentuan semestinya baik mahkroj maupun tasyditnya. Karena jika membacanya tidak benar maka sholatnya tidak sah. 


5. Ruku'
Dalam ruku' paling tidak harus membungku'kan badan sekira kedua telapak tangan bisa menyentuh lutut untuk ukuran yang normal.

6. I' tidal
Yakni kembali pada posisi sebelum dia ruku' yakni berdiri atau duduk bagi orang sholat dalam keadaan duduk.

7. Sujud dua kali.
Sujud adalah meletakkan  tujuh anggota tubuh ( kening, kedua lutut, kedua telapak tangan bagian dalam, kedua jari-jemari kaki bagian dalam).

8. Duduk diantara kedua sujud.
Ketika mulai bangun dari sujud yang pertama, maka disunnahkan membaca takbirkemudian setelah duduk dengan tegak disunnahkanmeletakkan kedua tangan diaatas paha dalam keadaan terbuka.

9. Tuma'ninah
Yakni diam tenang  setelah melakukan gerakan. Dalam waktu cukup membaca lafadz subhanallah sekira badannya sudah kelihatan  selesai dari rukun yang telah dijalani.

10.  Tasyahhud akhir
Dinamakan tasyahhud karena didalamnya terdapat bacaan yang berupa kesaksian ( syahadah).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tasyahhud.
  • Memperdengarkan kalimat-kalimat tasyahhud pada diri sendiri
  • Tidak memiliki tujuan selain tasyahhud.
  • Membaca kalimat tasyahhud dengan benar.
  • Tidak boleh mengganti lafadz tasyahhud meskipun dengan lafad lain yang sama dalam ma'nanya.
11. Membaca sholawat pada nabi Muhammad Saw.
Sholawat dibaca setelah tasyahhud dengan bacaan yang baik dan benar .

12. Duduk untuk melakukan tasyahhud akhir, sholawat dan salam.
Caranya :

Duduk dengan posisi tawarruk ( duduk untuk melaksanakan tasyahhud akhir dan tidak disunnahkan melaksanakan sujud syahwi namun ditinggalkan.

13. Salam yang pertama.
Minimal mengucapkan  السلام عليكم.

14. Tartib.
Tartib ialah menjalankan ritual shalat sesuai dengan urutannya.

Itulah beberapa penjelsan syarat dan rukun shalat semoga bermanfaat bagi kalangan pelajar yang membacanya aamiin.

Jika ada kesalahan mohon dikomentari dengan baik dan membangun. Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan lupa.

1 komentar:

Doa iftitah tidak masuk rukun ya..

Apabila dari Tulisan Diatas Ada kekeliruan Ataupun Pemaknaan yang Kurang Tepat kami Admin Memohon Kritikan Dan Masukan yang Sopan dan Membangun. Dan Memohon Untuk Tidak Menaruh Link Aktif.