ads

Cara Ber-Wudlhu dan Syarat Rukun Yang Harus Di Penuhi

Deruankalbu| Sebelum kita melakukan sebuah kewajiban menyembah melaksanakan sebuah kewajiban, tentu kita memiliki kewajiban yang wajib dilaksanakan sebelumnya terlebih dahulu.
http://deruankalbu.blogspot.com
Gambar : Pelaksanaan membasuh tangan saat ber-wudlu

Kewajiban apakah itu ? Kewajiban itu adalah mengambil wudlu.

Mengambil wudu' adalah yang harus kita lakukan terlebih dahulu untuk melaksankan ibadah, baik yang wajib maupun yang sunnah.

Contoh : Seperti ketika hendak melaksankan sholat maka kita diperintah untuk bersuci baik mandi atau wudlu.

Yang menjadi pembahasan menarik adalah, Sudahkah wudlu anda benar ? Jika masih remang-remang, kali ini sahabat akan kami arahkan

Bagaimana (Cara Berwudlu dan Syarat Rukun Yang Wajib Dipenuhi)

Jadi kalau wudlunya sudah sah maka sholatnya pasti sah, karena syarat sholat salah satunya ialah suci baik dari hadast kecil atau hadast besar.


Firman Allah SWT dalam Al quran :
  يا ايها الذين امنوا اذا قمتم الي الصلاة فاغسلوا وجوهكم وايديكم الي
المرافق وامسحوا برءوسكم وارجلكم الي الكعبين. المائدة
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu  dan tanganmu sampai dengan siku, dan usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai dengan kedua mata kaki. ( QS. AL Maidah :6 )
لا تقبل الله صلاة بغير طهور
Artinya: Allah tidak akan menerima ibadah sholat dengan tanpa wudlu.

Pertama wajib diketahui sebelumnya mempelajari syarat-syarat yang wajib dilakukan.

Pertama kita harus mengetahui syaratnya dulu, dibawah ini keterangannya.

Syarat syarat wudlu.
1. Islam.
Maka tidak sah jika wudlu dilakukan oleh selain islam, dan memegang dan tidak sah pula melakukan sholat maupun yang lainnya.

2. Baligh.
Balig ialah sudah sampai batasan dimana seorang sudah merasa ada beberapa tanda baligh, seperti salah satunya pernah bermimpi, atau sudah haidt.

3. Berakal.
Tidak sah jika wudlu dilakukan oleh orang gila maupun orang mabuk karen minuman keras maupun yang lain yang dapat menghilangkan akal.

Setelah tau syarat -syarat wajib wdlu maka sekarang belajar masalah syarat pelaksanaan wudu yang harus dilakukan dibawah ini penjelasannya :

1. Menggunakan air suci dan menyucikan.Yakni dalam arti air yang tidak terkena najis dan tidak sudah digunakan atau disebut air musta'mal. Mengalirnya air pada anggota wudlu.

Jadi air harus mengalir pada anggota wudlu yang wajib dibasuh seperti muka, sebagian rambut dan lainnya.

2. Tidak terdapat sesuatu yang dapat merubah sifat air  di anggota wudlu. Maka jika ada kotoran yang sulit dihilangkan atau lainnya yang ketika air wudlu mengalir dapat merubah sifat air.

3. Tidak terdapat sesuatu yang bisa menghalangi sampainya air ke anggota wudlu'. Yakni maksudanya tidak ada  sesuatu yang dpat mencegah air meresap dalam kulit anggota wudlu, seperti cat atau lainnya yang bersifat anti air.

4. Masuknya waktu sholat bagi orang istihadloh.
Selanjutnya kita beralih kepembahasan mengenai rukun-rukun wudlu yang harus dipenuhi, baik secara teknis, maupun bacaannya. Ini dia:

Rukun-rukun wudlu dan teknis pelaksanaannya:

1. Niat Wudlu. Dalam arti menyengaja melakukan suatu pekerjaan yang disertai dengan pekerjaan tersebut. Jadi niat dalam wudlu harus bersamaan dengan pertama membasuh sebagian wajah. Disamping itu niat harus diucapkan dalam hati tidak cukup melafalkan saja.

2. Membasuh wajah. Yang wajib dibasuh adalah keselurahan wajah,  adapun batasan wajah ialah sebagai berikut: Bagian wajah dari atas kebawah: yakni mulai dari bagian kepala sampaiujun dagu dan tulang rahang bagian bawah. Bagian wajah antar dua sisi kanan kiri : yaitu tempat antar dua telinga.

3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku. Dalam pelaksanaan ini tidak haanya seperti diatas tetapi wajib membasuh apa apa yang tumbuh pada permukaan bagian fardlu. Seperti kuku dan bulu.

4. Mengusap sebagian kepala. Batasan mengusap ialah sekiranya air dapat sampai pada anggota. Dengan tanpa mengalir, dan teknisnya minimalnya mengusap ialah mengusap apa yang ada dikepala baik kulit ataupun rambut.

5. Membasuh kedua kaki hinggga mata kaki. Untuk kesempurnaan dalam membasuh kaki maka harus membasuh sebagian betis harus terbasuh, dan menyela nyelai jari-jari kali agar lebih sempurna.

Itulah beberpa penjelasan diatas untuk penjelasan yang lebih panjang silahkan ajukan pertanyaan yang anda butuhkan jika memang kami bisa insya allah akan kami jawab dan jika tidak bisa fainsyaalllah kami akan konsultasikan kepada para ulama yang ahlinya dalam ilmu fiqih.


Apabila dari Tulisan Diatas Ada kekeliruan Ataupun Pemaknaan yang Kurang Tepat kami Admin Memohon Kritikan Dan Masukan yang Sopan dan Membangun. Dan Memohon Untuk Tidak Menaruh Link Aktif.